Pinjaman Investasi Bank Naik 0,4 Persen pada Maret 2022

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR) telah mengeluarkan sekitar Rp 1.200 triliun untuk pinjaman investasi pada Maret 2022. Angka itu naik 0,4 persen dari jumlah yang dikeluarkan pada bulan sebelumnya sebesar Rp 1.195 triliun lebih.

Sedangkan jika dibandingkan dengan jumlah pinjaman investasi pada Maret tahun lalu sebesar Rp 1.143 triliun, maka tingkat kenaikannya adalah sekitar 5 persen. Pantauan BI menunjukkan bahwa jumlah pinjaman investasi bank selama tiga bulan awal tahun 2022 selalu di atas jumlah pada tahun lalu. 

Secara kumulatif, pinjaman pada Januari hingga Maret 2022 mencapai Rp 3.566 triliun. Sedangkan di periode yang sama pada tahun lalu, angkanya sebesar Rp 3.428 triliun. Tingkat kenaikannya adalah sekitar 4,03 persen.

Sama seperti bulan-bulan sebelumnya, pinjaman untuk lapangan usaha memiliki porsi terbesar dibanding pinjaman untuk konsumsi rumah tangga. Jumlah kredit investasi yang dikeluarkan bank umum dan BPR pada Maret lalu sepenuhnya ditujukan bagi pinjaman kepada lapangan usaha. 

Sektor pertanian, perhutanan, dan perikanan menjadi sektor usaha peminjam dana bank terbesar pada Maret lalu, yakni sebesar Rp 215,3 triliun. Disusul oleh sektor industri pengolahan sebesar Rp 160,4 triliun. Sedangkan peminjam terkecil adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar Rp 755 miliar.