Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Perbandingan Harga BBM Indonesia dengan Negara ASEAN Lain?

Selasa, 6 September 2022 18:16 WIB

Pada Sabtu, 3 September 2022, pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Subsidi. Bahan bakar yang mengalami kenaikan harga yakni Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, Solar menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter. 

Jika dibandingkan dengan harga BBM RON 95 di negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, harga BBM di Indonesia masih relatif lebih rendah. Data GlobalPetrolPrices menunjukkan bahwa harga BBM RON 95 di Indonesia terendah ketiga di kawasan ASEAN setelah Malaysia dan Vietnam.

Untuk diketahui, RON 95 kualitasnya berada di antara Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98). Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik Pertamina tidak menjual BBM jenis itu, tetapi BBM tersebut dijual di SPBU Shell dan Vivo.  

Sementara itu, harga BBM RON 95 di negara ASEAN lainnya, yaitu Filipina, Kamboja, dan Thailand tidak terlalu berbeda jauh dengan harga di Indonesia. Harganya hanya berselisih USD 0,10 hingga USD 0,15 per liter atau sekitar Rp 1.500 hingga Rp 2.200.  

Kemudian di Laos, BBM jenis RON 95 dihargai USD 1,71 per liter atau sekitar Rp 25.000. Sementara di Singapura, harga BBM RON 95 per liter USD 1,96 atau sekitar Rp 29.000. Harga BBM Singapura tersebut adalah harga BBM tertinggi di antara negara ASEAN lainnya untuk jenis RON 95. 

Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM disebabkan anggaran subsidi energi dari APBN yang akan habis di Oktober mendatang. Untuk memperkecil kerugian dari sektor subsidi energi, pemerintah mencabut subsidi BBM untuk masyarakat. 

 

Di sisi lain, jumlah konsumsi BBM oleh masyarakat Indonesia hampir mendekati Rp 1,2 triliun atau jika dibandingkan dengan jumlah BBM, maka sekitar lebih dari 800.000 barrel per harinya, menurut Menteri ESDM, Arifin Tasrif. 

Jumlah tersebut lebih tinggi dari konsumsi BBM Malaysia yang memiliki harga BBM paling murah di kawasan ASEAN. Dari data yang dimiliki oleh CEIC DATA, konsumsi BBM Malaysia setiap harinya hanya mencapai sebesar 762.701 Barrel per hari pada 2021 lalu. 

FAISAL AMRULLAH