Perkembangan Mingguan Covid-19: Kasus Harian Covid-19 dan Indikator Lain Terus Menurun

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa kasus harian coronavirus disease 2019 (Covid-19) Indonesia pada kemarin, Minggu, 11 September 2022 sebanyak 1.939 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus harian Covid-19 pekan lalu genap menjadi 19.950 kasus.

Dibanding pekan sebelumnya, maka jumlah kumulatif kasus harian Covid-19 pekan lalu menurun sekitar 24 persen. Jumlah kasus harian Covid-19 telah mengalami penurunan dalam enam minggu terakhir berturut-turut.

Sama seperti dua pekan lalu, penurunan jumlah kasus harian Covid-19 pekan lalu juga diiringi penurunan pada indikator positivity rate serta kasus aktif Covid-19. Positivity rate tujuh hari Indonesia pekan lalu adalah 9,43 persen, menurun dari 10,36 persen pada pekan sebelumnya. Indonesia telah mencatatkan penurunan angka rasio positif dalam tiga pekan terakhir berturut-turut.

Angka tersebut masih di atas batas maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen. Positivity rate di atas 5 persen menandakan penyakit menyebar secara masif di level masyarakat atau jumlah tes yang dilakukan untuk mendeteksi kasus baru kurang mencukupi.

Angka positivity rate pekan lalu menurun meski angka tes Covid-19 pada saat yang sama juga kembali menurun seperti tampak pada diagram interaktif di atas. Rasio positif yang menurun menjadi penanda bahwa penularan kasus Covid-19 dalam fase mereda.

Penularan kasus yang menurun ini sejalan dengan jumlah kasus aktif Covid-19 yang terus berkurang. Pekan lalu, angka kasus aktif Covid-19 adalah 257.685 kasus, menurun dari 307.423 kasus di pekan sebelumnya. Penurunan kasus aktif Covid-19 telah terjadi selama empat minggu terakhir berturut-turut.

Jumlah kasus aktif Covid-19 akan berkurang jika penjumlahan kasus aktif pada periode sebelumnya dengan kasus baru Covid-19 lebih rendah dari akumulasi pasien Covid-19 yang baru meninggal dan sembuh.

Di sisi lain, angka kematian pasien Covid-19 minggu lalu menurun menjadi 123 jiwa dari 147 jiwa pada minggu sebelumnya. Angka itu sama dengan jumlah kematian pasien Covid-19 pada dua minggu sebelumnya.