BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2022 Tembus 5,72 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang Juli hingga September tahun ini, alias kuartal III, mencapai 5,72 persen. Angka ini diperoleh dari kenaikan nilai produk domestik bruto atas dasar harga konstan (PDB ADHK) Indonesia pada periode tersebut dibandingkan perolehan pada triwulan yang sama tahun lalu.

Untuk diketahui, nilai PDB ADHK pada kuartal III 2022 sebesar Rp 2.976,83 triliun. Sementara nilai PDB ADHK pada triwulan ketiga tahun lalu sebesar Rp 2.815,9 triliun.

Sehingga, Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi secara tahunan (year-on-year) selama enam kuartal terakhir berturut-turut. Bahkan sejak triwulan terakhir 2021, Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Sebelumnya, perekonomian Indonesia sempat mengalami kontraksi sepanjang kuartal II 2020 hingga kuartal I 2021 akibat pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Ditilik dari struktur perekonomian melalui PDB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB), sektor industri pengolahan masih mendominasi PDB ADHB Indonesia kuartal II 2022 dengan proporsi 17,88 persen. Pertumbuhan terpesat dialami sektor transportasi dan pergudangan sebesar 25,81 persen year-on-year, dan sektor akomodasi dan makan minum sebesar 17,83 persen year-on-year.

Sedangkan dari struktur pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih mendominasi PDB ADHB triwulan III tahun ini, yakni 50,38 persen. Rasio itu menurun dari 51,47 persen di triwulan sebelumnya.