Penelitian Reuters Institute Digital News Report 2022 menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan terhadap berita di Indonesia pada tahun lalu sebesar 39 persen. Meski angka tersebut stabil dibandingkan hasil penelitian serupa di tahun 2021, tim peneliti menyebut bahwa tingkat kepercayaan tersebut tergolong rendah. Tingkat kepercayaan responden Indonesia terhadap berita berada di peringkat 25 dari 46 negara yang diteliti.
Penelitian Reuters juga menemukan bahwa CNN merupakan brand media paling dipercaya di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan sebesar 66 persen, disusul Kompas dengan tingkat kepercayaan 65 persen, dan TVRI sebesar 62 persen. Tempo sendiri berada di peringkat enam media paling dipercaya dengan kepercayaan 57 persen dan ketidakpercayaan delapan persen.
Sedangkan tingkat ketidakpercayaan tertinggi diperoleh TV One, sebesar 16 persen. Tim peneliti menyebut bahwa rasa tidak percaya yang relatif tinggi itu didapat dari gaya pemberitaan yang sensasional. Tingkat ketidakpercayaan yang relatif tinggi juga didapat Tribunnews (12 persen) dan Tirto (12 persen).
Secara umum, peneliti mendapati bahwa akses pemberitaan di Indonesia banyak diperoleh dari sumber digital yakni daring—termasuk media sosial—(88 persen), dan media sosial (68 persen). Sedangkan informasi dari televisi sebesar 57 persen, dan media cetak 17 persen.
Penelitian ini dilakukan pada awal tahun 2022 dengan metode survei daring, dengan jumlah sampel 2.068 responden.
