Angkat Besi dan Panjat Tebing Sumbang Emas di Olimpiade Paris 2024
Oleh
Jumat, 9 Agustus 2024 13:29 WIB
Peraih medali emas Rizki Juniansyah dari Indonesia berpose dengan medalinya, dalam seremoni Kemenangan angkat berat 73kg Putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 8 Agustus 2024. Rizki berhasil meraih medali emas kedua bagi Indonesia. REUTERS/Amanda Perobelli
Setelah mendapatkan medali perunggu dari bulu tangkis tunggal putri, Indonesia akhirnya mendulang emas di Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing dan angkat besi. Keberhasilan tersebut diraih dalam satu hari, yakni pada Kamis, 8 Agustus 2024 waktu setempat.
Emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 disumbang oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo yang beradu cepat di nomor speed putra. Veddriq memastikan emas untuk kontingen Indonesia usai memenangi laga final berkat catatan waktu 4,75 detik, 0,02 detik lebih cepat dari atlet Cina Wu Peng.
Kemudian emas kedua Indonesia di Paris didapat dari angkat besi kelas 73 kilogram. Rizki Juniansyah sukses mencatatkan total angkatan di kelas tersebut seberat 354 kilogram, yang terdiri dari 155 kilogram pada snatch dan 199 kilogram pada clean and jerk. Rizki juga berhasil mencatatkan rekor Olimpiade untuk angkatan clean and jerk.
Keberhasilan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah meraih emas membawa kontingen Indonesia mengulang kesuksesan 32 tahun silam saat Olimpiade Barcelona 1992. Saat itu, Indonesia berhasil meraih dua emas dari bulu tangkis tunggal putra dan tunggal putri yang disumbangkan Alan Budikusuma dan Susi Susanti.
Selain itu, kesuksesan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah membuat panjat tebing dan angkat besi menjadi cabor selain bulu tangkis yang menyumbangkan emas dalam rekam jejak keikutsertaan Indonesia di Olimpiade. Rizki Juniansyah juga menjadi penyumbang emas pertama dari cabor angkat besi, yang rutin menyumbang medali bagi Indonesia sejak Olimpiade Sydney 2000.