Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komposisi Latar Belakang Anggota Kabinet Indonesia Maju Usai Reshuffle Kabinet

Kamis, 22 Agustus 2024 08:30 WIB

Presiden Jokowi reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet ke-14 kali dalam 10 tahun kepemimpinannya. Pada Senin, 19 Agustus 2024 ia melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif, Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil Lahadalia dan Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), serta Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Selain Bahlil dan Rosan, dua orang lainnya merupakan wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju. Rosan sebelumnya pernah menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama tiga bulan pada 2023 sebelum mengundurkan diri pada Oktober 2023 lantaran menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo–Gibran pada Pilpres 2024. 

Reshuffle kabinet Senin lalu pun mengubah komposisi latar belakang para menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Jumlah menteri yang berlatar belakang kader PDIP pun berkurang dan kini setara dengan jumlah menteri yang berasal dari Golkar. Sedangkan jumlah kader Gerindra yang menempati posisi menteri dan wakil menteri juga bertambah usai reshuffle kabinet tersebut.