Buku ini menggambarkan situasi politik dan sosial di sekitar pembahasan RUU Perkawinan di tingkat III DPR. Demonstrasi oleh kelompok pelajar dan mahasiswa Islam menolak RUU tersebut menjadi sorotan utama. Pembicaraan tingkat III tentang RUU Perkawinan berlangsung dengan damai, meskipun ada beberapa perdebatan dan pertemuan di luar resmi. Sejumlah perubahan dilakukan untuk mencapai konsensus antar fraksi, termasuk penghapusan bagian-bagian yang bertentangan dengan agama Islam. RUU ini tetap mengakui hukum agama Islam dalam perkawinan tanpa mengurangi atau mengubahnya. Fasal-fasal yang melibatkan pertunangan, anak angkat, dan perkawinan campuran agama juga dihilangkan.