
Penyehatan Perbankan 2000: Masih Jauh dari Sehat Karena Debitor Bandel
Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) itu bak duduk di atas kursi panas. Apalagi bagi I Putu Gde Ary Suta, yang saat ia dilantik menjadi Ketua BPPN pada 25 Juni 2001, lembaga itu sedang disorot tajam oleh publik. Betapa tidak. Menurut hasil audit akuntan publik Hans Tuanakotta dan Mustofa, total aset BPPN yang Rp 645 triliun hanya bernilai wajar sekitar Rp 167 triliun. Tambahan lagi, pihak DPR menuntut agar BPPN menyelesaikan pengembalian 70 persen dari nilai aset ke pemerintah hingga Juni 2001. Namun apa daya, BPPN cuma berhasil memenuhi 20 persen.
Keywords :Penyehatan Perbankan 2000: Masih Jauh dari Sehat Karena Debitor Bandel,
-
Downloads :0
-
Views :242
-
Uploaded on :19-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekEkonomi dan Bisnis
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Penyehatan Perbankan 2000: Masih Jauh dari Sehat Karena Debitor Bandel
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo