Melihat Pertahanan Indonesia Di Blok Ambalat

Jakarta - Kapal patroli Indonesia berbenturan dengan kapal patroli Malaysia di perairan sekitar Karang Unarang, Blok Ambalat. Pemerintah memilih jalur diplomatik untuk menyelesaikannya. Menurut penjelasan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto kemarin, insiden terjadi selama 40 menit, mulai pukul 06.50 sampai 07.30, Jumat (8/4). Ada tiga kali benturan KRI Kedung Naga dengan Kapal Rencong dari Angkatan Laut Diraja Malaysia. Kejadian terhenti, kata dia, ketika KRI Kedung Naga memanggil dua KRI lain yang sama-sama bertugas di Karang Unarang, lokasi pembangunan mercusuar Indonesia. "Begitu dua KRI ini datang, baru berhenti," katanya. Awal dari peristiwa ini, kata Panglima, terjadi ketika kapal Malaysia yang berbahan baja berusaha mendekati daerah patroli KRI yang berbahan fiberglass dan berukuran lebih kecil. Benturan terjadi saat KRI Kedung Naga menghalau keluar kapal Malaysia. "Mereka kira KRI mengalah, ternyata tidak. Anak-anak tetap berjaga sesuai dengan peraturan dan tugasnya," ujar Panglima. Panglima menampik jika dikatakan insiden ini merupakan usaha Malaysia untuk melakukan perang psikologis terhadap Indonesia. "Hanya karena sama-sama merasa bertugas," katanya. Kini, Panglima menegaskan, pihaknya menyerahkan penyelesaiannya kepada pemerintah. "Penyelesaiannya merupakan kewenangan pemerintah."

Keywords :
Melihat Pertahanan Indonesia Di Blok Ambalat,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    242
  • Uploaded on :
    21-12-2023
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    Sosial dan Politik
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    62
Melihat Pertahanan Indonesia Di Blok Ambalat
  • PDF Version
    Rp. 90.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)