
Presiden Perancis Mitterrand dan Sikapnya ke Asia
FRANCOIS Mitterrand berdiri di ujung karpet merah yang terbentang 400 m di gedung pameran yang luas. Malam itu, ia berada di Kota Lille - sebuah kota industri yang lagi surut, tapi menjadi pusat kekuatan spiritual sosialisme Prancis. Sinar lampu sorot menyeruak terang menembus asap rokok yang merayap, membuat jaringan kawat listrik yang mirip renda dan kerangka tangga metal berkilau. Suara desah menyapa 20.000 hadirin dan kemudian lenyap bagaikan angin lalu, digantikan pengeras suara model Marseillaise. Kemudian, tampil Mitterrand bak seorang pendeta di tengah kuil akbar. Sederetan pilar, dibungkus kain merah, putih, dan biru, berdiri antara dia dan podium - pilar-pilar mirip pohon poplar dalam lukisan Monet, salah seorang tokoh impresionisme Prancis. Untuk beberapa saat Presiden Prancis itu tegak diam, membiarkan mata seluruh republik tertuju padanya. Dan lalu, dibiarkannya salah satu kekuatan politik Eropa yang paling polos ini sedikit tersenyum. Baru ia melangkah lebar, sendirian melewati pilar-pilar tiga warna, disambut serentetan sorak tak terputus dari para pengagumnya. Mitterrand menyeberangi ruangan luas yang penuh lekuk itu, menuju ujungnya yang lain, tempat podium terletak.
Keywords :Presiden Perancis Mitterrand dan Sikapnya ke Asia,
-
Downloads :0
-
Views :150
-
Uploaded on :21-12-2023
-
PenulisTim Penyusun PDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorPDAT
-
Subjekpolitik
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Presiden Perancis Mitterrand dan Sikapnya ke Asia
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo