
Rhoma Irama dan Perjuangan Hak Cipta Karyanya
AWAL tahun ini Haji Rhoma Irama mengancam. Ia mau mengerahkan sesama rekan artis rekaman, IKARI, dan para anggota persatuan artis penyanyi ibukota, PAPIKO, untuk "turun ke jalan". Kalau itu terjadi, bakal ramai. "Ya! Ramai-ramai mau menghadap Bapak-Bapak!," katanya. Yakni bila pengaduannya kepada Ketua DPR RI (tembusannya disampaikan lengkap ke Menhankam, Meriteri Kehakiman, Jaksa Agung dan banyak lagi) tentang "pemerkosaan hak-hak saya oleh Remaco," tidak mendapat perhatian. Tentu saja ini soal lagu. Rhoma lrama merekam lagu Begadang 11 untuk perusahaan rekaman Yukawi. Seperti juga Begadang yang pertama, yang direkam Remaco, Begadang 11 cepat mendapat tempat di kalangan penggemar dangdut. Remaco gatal. Tanpa ba atau bu Eugene Timothy, pemilik Remaco, segera mengambil oper lagu yang tengah komersil itu. Melalui suara ratu dangdut Elvy Sukaesih Begadang II lantas beredar -- dan memang tak kalah merdunya.
Keywords :Rhoma Irama dan Perjuangan Hak Cipta Karyanya,
-
Downloads :0
-
Views :149
-
Uploaded on :21-12-2023
-
PenulisTim Penyusun PDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorPDAT
-
Subjekseni & hiburan
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Rhoma Irama dan Perjuangan Hak Cipta Karyanya
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo