HARTA karun bentuknya macam-macam. Naga Banda, lagu yang diciptakan Leo Kristi pada 1992, tergolong peninggalan juga. Selama tujuh tahun dipendam dalam kenangan karena tak ada produser yang berani mengomersialkannya, barulah Sabtu-Minggu pekan silam dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta. Saking lamanya Naga Banda terpendam, sampai-sampai Leo Kristi lupa bagaimana lagunya, apalagi syairnya. Ia cuma tahu, Naga Banda adalah sebuah prosesi adat di Bali. "Sebelum mentas, baru saya baca-baca lagi, ya, ingat lagi," kata ayah Panji Ngabehi Pidada Subima, yang selalu menemani ayahnya di panggung itu.