
Islam dan Sabah di Pikiran Ferdinand Marcos
OTAK Benjie Villasis memang encer. Setelah mendengar letusan pistol, ia langsung meloncat dari mobil yang ditumpanginya, lalu berakting: pura-pura mati. Upayanya berhasil. Ia termasuk salah satu korban yang selamat dari perampokan dan pembunuhan yang dilakukan sekelompok orang bersenjata di Cotabato Utara, Filipina, pekan silam. Namun, malang buat penumpang lain, di antaranya seorang anak berusia dua tahun yang tewas akibat berondongan peluru yang dilepaskan kelompok berseragam militer dan dilengkapi senjata otomatis itu. Enam belas orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat peristiwa yang terjadi di malam hari itu, yang diawali dengan penghentian paksa terhadap kendaraan yang melintas oleh sekelompok orang bersenjata yang kemudian merampoknya.
Keywords :Islam dan Sabah di Pikiran Ferdinand Marcos,
-
Downloads :0
-
Views :226
-
Uploaded on :23-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekBiografi
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Islam dan Sabah di Pikiran Ferdinand Marcos
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo