LHOKSEUMAWE -- Banjir di sebagian wilayah Nanggroe Aceh Darussalam menyebabkan harga sejumlah kebutuhan pokok naik. Distribusi bantuan pun tersendat. Sejumlah warga luar Aceh bahkan gagal meninggalkan Bumi Serambi Mekkah. Air akibat hujan yang menggenangi Aceh Tamiang memutuskan jalur transportasi Medan-Banda Aceh hingga kemarin. Ketinggian air berada di atas mesin mobil. Truk dan mobil penumpang tidak bisa melewati kawasan Kuala Simpang, Aceh Tamiang, hingga perbatasan Aceh-Medan di Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda. Kondisi itu memaksa 40 ribu warga di kawasan tersebut mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan membuat tenda darurat. Dari pantauan Tempo, kecamatan-kecamatan yang tergenang banjir di kabupaten pemekaran Aceh Timur menjadi Aceh Tamiang itu adalah Kejuruan Muda, Tamiang Hulu, Karang Baru, Rantoe, Seruway, Bendahara, dan Kuala Simpang. Hanya satu yang bebas banjir, yaitu Kecamatan Manyak Payet. Ratusan truk pengantar bantuan korban gempa dan tsunami tak dapat melintas.