GARUT -- Gempa bumi tektonik yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan kekuatan 5,2 pada skala Richter yang terjadi Rabu sore mengakibatkan ribuan rumah di wilayah itu rusak berat. Selain itu, ribuan warga dari lima desa di Kecamatan Pasir Wangi, Garut, melakukan eksodus pengungsian. Mereka memilih keluar dari desanya masing-masing untuk menuju daerah yang dinilai lebih aman. Sanak saudara yang tidak terkena gempa menjadi prioritas utama tujuan mereka. Rombongan mobil pribadi ataupun sewa hilir-mudik mengangkut masyarakat yang ingin segera meninggalkan tempat mereka. Truk-truk juga menjadi prioritas utama karena mampu membawa banyak penumpang ataupun barang bawaan mereka. Menurut Saadah, warga Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, kepanikan mulai terjadi ketika terjadi gempa susulan. Saat gempa pertama terjadi, warga yang merasakan adanya guncangan sangat keras spontan berhamburan keluar rumah. Belum sempat masuk ke rumah lagi, kata dia, terjadi gempa susulan yang membuat panik masyarakat.