
Perlukah Berperang Mempertahankan Ambalat?
Nganjuk - Sedikitnya 30 ribu anggota perguruan silat Pagar Nusa (PN) berkumpul di Pondok Pesantren Tegal Maunah, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (13/3). Para murid perguruan yang didirikan (almarhum) KH Maksum Djauhari (Gus Maksum), pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, itu sedang mempersiapkan diri untuk pergi ke Ambalat, kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia yang dilanda konflik batas wilayah. "Semua anggota PN Jawa Timur yang telah dianggap ahli berkumpul untuk membantu negara. Kami terus berlatih. Jika negara membutuhkan, kami telah siap lahir batin," kata H Suminto, Ketua PN Kabupaten Nganjuk, kepada Tempo, Minggu (13/3). Menurut Suminto, kesiapan fisik para pendekar benar-benar prima. Mereka piawai soal kemampuan bela diri dan tahan berbagai macam senjata tajam. Saat ini yang sedang diperdalam adalah pemahaman wawasan bela bangsa dan keikhlasan berjuang. "Sangat berdosa jika kita melarikan diri saat kesatuan dan persatuan negara terancam tercabik-cabik. Kami siap membantu TNI mempertahankan kedaulatan wilayah negara," kata Suminto. dwidjo u maksum
Keywords :Perlukah Berperang Mempertahankan Ambalat?,
-
Downloads :0
-
Views :347
-
Uploaded on :24-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekPolitik
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman61
Perlukah Berperang Mempertahankan Ambalat?
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo