Jakarta - Para korban bencana Aceh yang dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Jakarta masih mengalami trauma. Namun, dua orang korban dari 11 orang korban yang dirawat di rumah sakit ini sudah dibawa pulang keluarganya kemarin. Kepala Humas dan Pemasaran RSPP Mardalena mengatakan, para korban masih sering menangis jika kedatangan tamu. "Mereka minta dicarikan keluarganya," kata dia. Menurut Mardalena, korban yang dirawat mengalami luka-luka pada sekujur tubuh akibat benturan pada saat kejadian tsunami. Mardalena mengatakan, para korban ini ditangani oleh tiga dokter bedah. Tidak berbeda dengan pasien yang lain, para korban bencana ini dirawat di ruang yang sama dengan pasien yang lain. "Tidak ada tempat khusus, tergantung pada kamar yang kosong," ujarnya lagi. Lena menambahkan, rata-rata korban yang dirawat merupakan keluarga dan karyawan PLN. Enam orang korban berasal dari keluarga PLN, dua orang pasien pribadi, satu orang dari Bank DKI, dan dua orang lainnya dibawa oleh wartawan. "Tidak ada pasien anak-anak," ujar Lena lagi. Dua orang pasien, ibu dan anak bernama Rosmawar dan Sylvana, sudah dibawa pulang keluarganya. Sisanya masih menjalani perawatan. Rinaldi