JAKARTA -- Indonesia, Malaysia, dan Jepang kemarin bersama-sama memburu perompak bersenjata yang menyandera lima awak dari dua kapal di Selat Malaka. Malaysia mengerahkan lima kapal patroli dan sebuah helikopter, sedangkan Indonesia mengirim tiga kapal perang ke perairan yang paling sibuk di dunia itu. Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai melakukan sweeping setelah kapal Tunda Idaten yang sedang menarik tongkang Kuroshio I berbendera Jepang dirompak oleh tiga kapal nelayan di perairan Selat Malaka, wilayah perbatasan Malaysia dengan Indonesia, Senin (14/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Kapal nelayan berisi 14 pembajak bersenjata tersebut menyandera dua orang Jepang dan seorang Filipina. Mereka adalah kapten kapal Nobua Inoa, 56 tahun, kepala kamar mesin Shunyi Kuroa (50), dan anak buah kapal Ido Gardo (31).