
Wanita Jepang di Mata Ozu
WANITA dalam sistem patriarkat dan feodalisme Jepang mempunyai tempat penting dalam sejarah sinema Jepang. Karya sutradara besar Jepang, dari Naruse, Ozu, Kurosawa, Kinoshita, Mizoguchi, Imai, Kobayashi, Oshima, Imamura, hingga Hani mencerminkan wanita Jepang di tengah persoalan feodalisme dan modernisasi,trauma pertengahan abad ke-19 saat mundurnya periode Shogun hingga trauma Perang Dunia II. Dan, terpenting, persoalan keluarga di tengah struktur sosial ekonomi Jepang. Dalam hal itulah karya-karya Ozu, sutradara yang berkarya dari tahun 1927 hingga meninggalnya tahun 1963, penting. Ozu berbeda dengan Tadashima yang mengangkat brutalisme wanita sebagai objek yang terikat feodalisme. Juga Naruse yang mempersoalkan wanita intelektual di tengah neofeodalisme. Mizoguchi, yang melihat wanita tak lebih sebagai budak dalam hubungannya dengan lelaki.
Keywords :Wanita Jepang di Mata Ozu,
-
Downloads :0
-
Views :214
-
Uploaded on :24-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekSejarah
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Wanita Jepang di Mata Ozu
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo