
Wall Street Sakit, Mengakibatkan Tsunami Krisis Ekonomi Dunia
SEPERTI kesurupan para juru lelang di seluruh pasar modal dunia serak berteriak-teriak, "Jual ....jual.... jual." Bergerombol-gerombol orang tegang di depan layar monitor. Detik demi detik angka-angka -- yang cepat sekali berubah -- dipelajari dengan saksama. Sesekali terdengar helaan napas berat dan gelisah. Kepala keamanan jembatan Brooklyn dan Manhattan, New York, belum mencabut perintah siaga penuh kepada anak buahnya. Setiap gerak-gerik pelintas jembatan East River -- berjalan kaki atau berkendaraan diawasi dengan ketat. Sungai itu, belakangan, terasa menggoda penduduk New York yang dilanda putus asa. Resesi. Depresi. Dua kata itu yang paling banyak dlucapkan orang menyambut rontoknya harga saham dalam minggu-minggu ini. Sebab, begitu bursa di New York, Wall Street, terserang demam, yang lain ikut meriang. Stock Exchange of London, pasar modal terbesar di Inggris, tanda Fast Market muncul berkali-kali setiap hari di papan elektronik. Artinya, para pialang jangan mengandalkan harga-harga saham yang muncul, karena papan itu tak sanggup lagi mengikuti kecepatan gelolak harga yang terjadi.
Keywords :Wall Street Sakit, Mengakibatkan Tsunami Krisis Ekonomi Dunia,
-
Downloads :0
-
Views :195
-
Uploaded on :24-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekEkonomi dan Bisnis
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Wall Street Sakit, Mengakibatkan Tsunami Krisis Ekonomi Dunia
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo