
Membenahi Aceh Pasca Tsunami dan Gempa
Bencana tsunami telah menggoreskan kepedihan yang mendalam bagi masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Nias. Di berbagai mailing list ramai dibicarakan "fenomena" Simeuleu, yang konon diselamatkan oleh sabuk bakau di sepanjang pantai bagian baratnya, walaupun lokasinya sangat berdekatan dengan pusat gempa. Juga akan dialokasikannya dana untuk rehabilitasi bakau di sepanjang pantai barat Sumatera Rp 806 miliar oleh Departemen Kehutanan. Tidak kalah strategisnya dari upaya membentengi garis pantai barat Sumatera dengan sabuk mangrove adalah bagaimana pengelolaan pulau-pulau kecil di sepanjang pantai barat Sumatera, mulai Enggano, Pagai Selatan, Pagai Utara, Siberut, Nias, dan Simeuleu. Apalagi pakar geologi telah menggambarkan bagaimana lempeng samudra masih terus aktif bergerak. Apa implikasi dari proses geologi seperti ini terhadap pengelolaan dan pembangunan pulau-pulau kecil di sepanjang pantai barat Sumatera?
Keywords :Membenahi Aceh Pasca Tsunami dan Gempa,
-
Downloads :0
-
Views :95
-
Uploaded on :23-09-2024
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekLingkungan
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman74
Membenahi Aceh Pasca Tsunami dan Gempa
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo