Imbas Pandemi Covid-19, Pendapatan Zoom Meroket 191% pada Kuartal I-2021

Sepanjang tahun lalu, dunia diguncangkan dengan wabah yang sangat dahsyat dengan tingkat penyebarannya yang sangat cepat yaitu virus corona Covid-19. WHO menyatakan Covid-19 merupakan penyakit menular yang penyebarannya sangat cepat oleh jenis coronavirus. Termasuk Indonesia, pandemi Covid-19 mengakibatkan masalah lebih buruk terhadap struktur eknomi, strategs dan politik. Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah dalam meminimalisir penyebarannya dilakukan pembatasan jarak sosial terhadap masyarakat. Pedoman tersebut menghasilkan penutupan sekolah dan beberapa bisnis sehingga masyarakat harus melakukan belajar secara online dan bekerja dari rumah. Hal ini mengakibatkan masyarakat harus menggunakan konferensi video untuk beraktivitas secara jarak jauh. Salah satu tekonologi dan telekomunikasi yang banyak digunakan masyarakat adalah zoom.

Menurut riset data pasar, pendapatan perusahaan aplikasi konferensi video zoom meroket hingga mencapai US$ 2.6 milliar. Jumlah pelanggan yang berkontribusi lebih dari US$ 100 ribu dalam pendapatan selama 12 bulan terakhir (trailing 12 months/TTM) juga naik 160%. Selain itu, ada 497 ribu pelanggan yang memiliki lebih dari 10 karyawan perusahaan, meningkat 87% dari kuartal yang sama tahun sebelumnya.

 

Sumber:databoks

oleh: Gita Mega

---

Special Reports: