Cara Pandang Generasi Milenial terhadap Nilai Agama dan Tradisi 2022

Laporan yang dirilis IDN Research Institute dengan judul Indonesia Millennial Report 2022 mengungkap, 68 persen generasi milenial menilai toleransi antar umat beragama di Indonesia berjalan dengan cukup baik. Sedangkan 9 persen milenial tidak setuju dan 3 persen milenial sangat tidak setuju, sedangkan 20 persen milenial lainnya tidak menjawab. Menurut 61 persen milenial, agama merupakan faktor penting dalam memilih pemimpin. Namun polarisasi berdasarkan identitas tidak dapat diterima bagi kaum milenial yang telah melalui perdebatan agama dan politik selama Pilgub Jakarta 2016 dan Pemilu 2019.

 

Kemudian dalam segi perubahan iklim, mayoritas milenial (80 persen) mengkhawatirkan dampak perubahan iklim terhadap generasi yang akan datang, mayoritas responden mengatakan saat ini perubahan iklim merupakan masalah serius yang dihadapi Indonesia karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang akan mengalami kenaikan permukaan air laut. Sebanyak 67 persen milenial bersedia mengeluarkan uang lebih untuk membeli barang dan jasa yang ramah lingkungan.

 

Hanya 54 persen milenial yang percaya bahwa kesetaraan gender di Indonesia sudah baik, artinya Indonesia masih memiliki PR besar untuk masalah ini. Berikutnya 61 persen responden setuju bahwa perempuan setara dengan laki-laki, dan 62 persen percaya perempuan bisa menjadi seorang pemimpin. Di Indonesia sendiri terdapat peraturan partai politik harus mengalokasikan 30 persen dari daftar calegnya diisi perempuan guna mengdongkrak keterwakilan perempuan dalam politik. Namun, hanya 118 dari 575 kursi atau 20,5 persen di parlemen yang dipegang oleh perwakilan perempuan.

 

62 persen milenial ikut serta dalam aksi penggalangan, 13 persen diantaranya berdonasi melalui platform online, angka tersebut meningkat dari data IDN di tahun 2019 dimana hanya 2,7 persen milenial yang berdonasi melalui platform online. Berdonasi melalui platform online meningkat sejak Pandemi Covid-19, 5 besar platform donasi online antara lain Kitabisa.com, Dompetdhuafa.com, Act.com, Ayopeduli.com, dan BenihBaik.com.

 

oleh: Ivan Surya Pratama

---

Special Reports: