Jenderal Endriartono Sutarto: Mau Rakyat Mati Hanya Karena Kehormatan Bangsa?
Edisi: 47/33 / Tanggal : 2005-01-23 / Halaman : 32 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Prabandari, Sunariah, Suud, Yuswardi A.
Keberadaan mereka ternyata menuai sorotan. Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, misalnya, meminta masa tugas tentara asing dibatasi. Hidayat menilai keberadaan ribuan pasukan asing itu bisa berekses negatif dan mengganggu kedaulatan negara. "Cukup satu bulan saja," ujarnya.
Untuk mengetahui apa dampak keberadaan pasukan asing di Aceh, wartawan Tempo Prabandari, Sunariah, Yuswardi A. Suud, dan A. Raharjo mewawancarai Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. Wawancara dilakukan di pendapa Gubernur Aceh, Selasa pekan lalu. Berikut kutipannya.
Mengapa pemerintah akhirnya mengizinkan pasukan asing masuk Aceh?
Mereka punya pesawat dan helikopter. Kalau saya tidak segera menghubungi mereka, mungkin akan lebih banyak orang yang mati. Soalnya peralatan yang kita miliki terbatas. TNI hanya memiliki 7 helikopter dan 6 pesawat Hercules yang jam terbangnya terbatas. Jadi, kalau Hercules kita terbang dua-tiga kali, langsung harus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…