Hapuskan Hukuman Mati!
Edisi: 47/33 / Tanggal : 2005-01-23 / Halaman : 44 / Rubrik : KL / Penulis : Lubis, Todung Mulya , ,
Di pengadilan, tuduhan membawa dan memperdagangkan heroin tersebut dianggap terbukti. Ketiga pelaku kemudian dijatuhi hukuman maksimal: hukuman mati. Mahkamah Agung menguatkan putusan ini sehingga satu-satunya cara untuk mengubah hukuman mati tersebut adalah dengan memohon grasi ke Presiden. Tapi Presiden Megawati menolak permohonan grasi ini sehingga eksekusi hukuman mati segera dilaksanakan. Ayodhya, Saelow, dan Namsong sekarang sudah tiada. Orang hanya ingat samar-samar bahwa nama mereka pernah diberitakan di media cetak dan elektronik. Sekarang nama mereka sudah mulai hilang. Kebanyakan orang tak peduli nasib ketiga orang malang tersebut.
Minggu lalu, nama Ayodhya, Saelow, dan Namsong muncul kembali dalam seminar tentang hukuman mati yang diadakan oleh Uni Eropa. Banyak kritik mengapa hukuman mati terhadap ketiganya dijatuhkan. Secara prosedural, dikeluhkan bahwa akses terhadap pengacara dan penerjemah tidak diberikan selama proses pemeriksaan, baik di kepolisian maupun kejaksaan. Akses itu baru diberikan pada saat persidangan akan dimulai, padahal rumusan dakwaan sudah dimulai ketika penyidikan itu dilakukan di kepolisian. Ketiganya juga ditengarai tak mengerti bahasa Indonesia sehingga dikhawatirkan apakah para penyidik dan penuntut mengerti apa yang mereka periksa. Jadi due process of law yang seharusnya tersedia dalam kasus ini sama sekali tak tersedia. Di negara lain, jika akses terhadap pengacara tak diberikan, terutama dalam kejahatan yang diancam pidana mati, bisa membuat dakwaan ditolak, malah hukuman mati bisa pula diubah atau dibatalkan. Kasus Gideon di literatur hukum Amerika…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…