Edward Soeryadjaya: "mereka Main Kasar"

Edisi: 47/32 / Tanggal : 2004-01-25 / Halaman : 110 / Rubrik : EB / Penulis : , ,


KESAN necis tanggal dari Edward Seky Soeryadjaya, Kamis pekan lalu. Pengusaha yang biasanya bersetelan rapi lengkap dengan dasi dan jas licin mengkilat tersebut hari itu cuma mengenakan kaus polo dan jins. Penampilannya tak ubahnya orang lapangan saja.

Hari itu Edward terpaksa mangkir kerja. Ia tak bisa ngantor karena Gedung Pekan Raya Jakarta (PRJ) tempatnya biasa bekerja dikosongkan paksa oleh petugas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Ini merupakan klimaks dari perseteruannya dengan pengusaha Hartati Murdaya soal pembelian aset piutang Jakarta International Trade Fair (JITF), perusahaan yang mengelola arena PRJ.

Kendati kecewa atas tindakan tersebut, Edward terlihat berusaha bersikap tenang. Dari rumah Penjabat Komisaris Utama JITF, Guruh Sukarno Putra, di Jalan Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta, ia terus memantau perkembangan dan berkomunikasi dengan anak buahnya yang berada di lokasi PRJ. Bersamanya terlihat kawan-kawannya, antara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…