Hartati Murdaya: "ada Akrobat Hukum"

Edisi: 47/32 / Tanggal : 2004-01-25 / Halaman : 111 / Rubrik : EB / Penulis : , ,


IBARAT permainan tarik tambang, pemenang perebutan lahan Pekan Raya Jakarta seluas 44 hektare di Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai jelas. Untuk sementara, Hartati Murdaya berada di atas angin dibanding Edward Soeryadjaya, nakhoda PT Jakarta International Trade Fair (JITF), yang mengelola Pekan Raya Jakarta selama ini.

Kendati begitu, kemenangan Hartati mengundang tudingan miring terhadap bos Berca, produsen sepatu Nike di Indonesia, itu. Misalnya, soal dukungan militer bagi Hartati atau soal keaslian akta cessie (hak tagih) yang dipegang Hartati untuk meminta eksekusi pengosongan arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang berlangsung Kamis pekan lalu. Benarkah demikian? Berikut petikan wawancara wartawan TEMPO Iwan Setiawan dengan Hartati.

Akhirnya arena Pekan Raya Jakarta disita Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas permintaan Anda?

Saya senang Pengadilan Jakarta Pusat dan PN Jakarta Utara dapat mengeksekusi arena PRJ. Eksekusi ini berdampak positif karena investor bisa melihat ada kepastian hukum. Dalam waktu dekat,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…