Dagang Sapi Karena Saddam

Edisi: 47/32 / Tanggal : 2004-01-25 / Halaman : 124 / Rubrik : LN / Penulis : Fadjri, Raihul , ,


ENTAH hebat, entah sekadar untung, nasib baik agaknya belum berpaling dari Saddam Hussein. Setelah berpekan-pekan dia disekap pemerintah Amerika Serikat dalam tahanan, setelah berderet-deret penyidik AS frustrasi karena gagal memeras info apa pun dari Saddam dalam berbagai interogasi, statusnya justru "dinaikkan" oleh pemerintah AS. Secara resmi, sejak 10 Januari lalu, Saddam Hussein diterakan posisinya sebagai tawanan perang (prisoner of war—POW). Pengumuman tentang status baru Saddam ini dikeluarkan kantor Departemen Pertahanan AS pada Sabtu dua pekan lalu.

Larry DiRita, pengacara Pentagon, mengatakan, "Status itu sudah melekat begitu Saddam tertangkap." Ini status yang lumayan istimewa. Sebagai tawanan perang, Saddam berada di bawah lindungan Konvensi Jenewa. Artinya, dia tak boleh dihina, apalagi disiksa, atau bahkan sekadar dipertontonkan ke publik untuk propaganda. Ini sebuah status yang ironis karena justru tak lama setelah dia tertangkap, Amerika…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…