Potret Wanita Iran Di Luar Dan Di Dalam

Edisi: 21/22 / Tanggal : 1992-07-25 / Halaman : 43 / Rubrik : SEL / Penulis : BSU


"ANDA mau mewawancarai wanita Iran? Itu sulit. Mereka bukan orang bebas,
mereka tertekan. Mereka tak akan mau bicara," kata seorang perempuan Iran,
salah satu penumpang Iran Air Kuala Lumpur-Teheran, pekan pertama Juni lalu.

; Lalu ia memberikan contoh bagaimana tidak bebasnya wanita Iran. "Nanti,
sesampai di Bandara Mehrabad, saya harus segera memakai rupus,"katanya. Kalau
tidak? "Akan ada yang menangkap saya, dan untuk itu saya akan diadili,"
jawabnya dalam bahasa Inggris yang lancar. Memang benar. Menjelang mendarat di
Mehrabad, perempuan yang mengaku menjadi guru di Teheran itu sudah menyiapkan
rupus-nya. Ketika ia keluar dari pesawat, rupus belum dipakainya. Begitu
menjelang pemeriksaan di keimigrasian, pakaian semacam mantel panjang itu
sudah dikenakannya, hingga celana jeans biru muda dan hem lengan panjangnya
tak kelihatan sama sekali. Soal kerudung? Di dalam pesawat Iran Air, semua
wanita diharuskan mengenakan kerudung.

; Perempuan itu ternyata tidak mengada-ada. Aturan berpakaian bagi wanita di
zaman Republik Islam Iran memang cukup membuat mereka -- meminjam kata-kata
perempuan di Iran Air tadi -- merasa "bukan orang bebas, dan tertekan."
Benar, aturan cara berpakaian dan sanksinya tak cuma diterapkan untuk wanita,
tapi juga pria. Tapi aturan di zaman Syah Iran yang justru mengharuskan wanita
berpakaian bebas (lihat Harus Ditutup, Setelah Harus Dibuka), aturan
berpakaian sekarang ini oleh sebagian wanita Iran dirasa sangat dipaksakan.
Dan mungkin karena kodrat wanita lebih suka pamer ketimbang pria, baik pamer
pakaian maupun kecantikannya, wanita Iran tampaknya lebih mudah frustrasi dan
menemukan kerepotan dalam soal pakaian daripada pria.

; Umpamanya saja yang dialami oleh seorang gadis Teheran berusia 28 tahun, yang
pernah bekerja sebagai sekretaris eksekutif di sebuah perusahaan swasta.
Ketika ditemui TEMPO, gadis berkulit putih itu menanggalkan kerudung dan
rupus-nya. Terlihat rambutnya yang cokelat dan setelan blus dan rok sebatas
lutut. "Kalau Anda menulis tentang saya, jangan sebut nama saya. Saya bisa
ditangkap polisi," pesannya. Lalu ia pun berkisah.

; Ia anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya pengusaha yang dulunya sempat
menanjak. Mereka pernah hidup kecukupan, punya vila peristirahatan yang
dilengkapi sebuah kolam renang. Belakangan usaha bapaknya mundur, "Karena
dikhianati rekan bisnisnya," dan si bapak menjadi lemah fisik. Itu sebabnya ia
terpaksa bekerja. Untunglah, gadis Teheran ini pernah belajar akunting dan
bisa mengoperasikan komputer, teleks, dan faksimile. Ditambah dengan kemampuan
bahasa Inggrisnya, ia segera menemukan pekerjaan sebagai sekretaris, dengan
gaji terakhir, dua tahun lalu, 120.000 rial atau sekitar Rp 170.000.

; "Ketika Elvis meninggal, saya menangis, tapi saya tidak menangis ketika Imam
Khomeini meninggal," tuturnya sambil memain-mainkan gelas berisi wiski White &
Mackay. Alasannya sederhana saja. Lagu-lagu Elvis seperti diciptakan untuknya.
Tapi revolusi Khomeini, "hanya untuk sekelompok kecil orang." Ia tak merasa
menemukan sesuatu di zaman hukum Islam diterapkan di Iran kini. Ia justru
merasa kehilangan "hidup normal sebagai remaja seperti pernah saya rasakan
pada zaman Syah.

; "Aturan-aturan Republik Islam Iran yang melarang umpamanya pacaran,
pesta-pesta muda-mudi, membuat pemuja Elvis yang ketika itu berusia 15 tahun
ini merasa sangat kesepian. Ia sebelum revolusi Khomeini biasa keluyuran
dengan teman cewek maupun cowok, mengenakan rok yang belahan di punggung lebar
(backless), dan berciuman di tempat-tempat sepi. Semua itu tak lagi bisa
dilakukannya sesudah revolusi.

; Untunglah, ia menemukan cara mengatasi kesepian yang bermanfaat: ia melarikan
diri ke dunia buku-buku. Kebiasaan ini berlanjut terus meski ia sudah bekerja,
dan meski sudah punya pacar. Hampir…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…