Profesor Dari Dirah

Edisi: 46/32 / Tanggal : 2004-01-18 / Halaman : 50 / Rubrik : PDK / Penulis : Yunus, Sapto , Multazam,


SARDONO Waluyo Kusumo tampak bergairah pada siang yang gerah di kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis pekan silam. Senyum seperti tak pernah lekang dari bibirnya. Koreografer senior yang akrab disapa "Mas Don" oleh teman-temannya itu memang pantas bergembira karena pekan ini akan dikukuhkan menjadi guru besar di IKJ, kampus tempatnya mengajar sejak 1970. "Saya jadi repot banget, harus bikin pertunjukan dengan tema profesor," ujar Sardono.

Sebenarnya gelar profesor itu sudah disandang Sardono, 58 tahun, sejak Mei lalu. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 9601/A2.7/KP/2003 yang dikeluarkan pada 31 Mei 2003. Namun pengukuhannya baru akan dilaksanakan pada 14 Januari 2004. Pembantu Dekan II dan III Fakultas Seni Pertunjukan IKJ, Sukarji Sriman, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan usul ke Departemen Pendidikan Nasional pada 2002. "Setahun kemudian baru disetujui," ujarnya.

Pengangkatan Sardono sebagai guru besar terasa unik karena dosen Jurusan Tari IKJ itu tak menyelesaikan pendidikan formal setingkat sarjana. Setamat dari SMA Negeri 4 Surakarta pada 1962, ia pernah kuliah di fakultas ekonomi di dua universitas negeri--Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia--tapi dua-duanya tidak diselesaikan. Menurut Sukarji, yang menjadi rekan sejawatnya di IKJ, meski bukan sarjana, Sardono layak menjadi guru besar karena pengabdian dan kepakarannya dalam bidang seni tari.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…