Mengenang Perang Troya

Edisi: 46/32 / Tanggal : 2004-01-18 / Halaman : 66 / Rubrik : LAY / Penulis : Suyono, Seno Joko , ,


"Tapi Paris, apakah Helena benar kauculik....?
"Hector...."
"Apakah Helena kaularikan dengan kuda?
"Hector, kau menginterogasiku?
"Aku tak ingin kau melakukan perbuatan memalukan di Yunani....
"Tidak, tidak, hanya lautan Yunani yang tahu, waktu itu Helena tengah mandi…."

ITULAH secuplik debat kakak-beradik pangeran Troya, Hector dan Paris, yang diperankan Yusef Muldiyana dan Dedi Warsana ketika Studi Klub Teater Bandung (STB) mementaskan Perang Troya Tidak Akan Meletus karya Jean Giraudoux di Taman Budaya Bandung, Juli tiga tahun silam. Itu pula karya terakhir sutradara Suyatna Anirun menyutradarai STB sebelum dramawan senior itu wafat, Januari 2002.

Setelah pementasan, tampak ia begitu bahagia. Di belakang panggung ia menyalami para pemain yang rata-rata aktor baru STB. "Saya merasa telah me-lunasi utang," tuturnya saat itu. Pada 1979, STB pernah memainkan naskah Perang Troya Tidak Akan Meletus berdasar terjemahan Jim Adilimas. Menurut Suyatna, saat itu STB tak berhasil memindahkan bahasa sastra ke bahasa peristiwa. Ia lalu berjanji akan mementaskan naskah itu lagi. Tapi baru pada 2001 Suyatna dapat menebus janjinya.

Giraudoux mencemooh perang. Naskahnya berfokus pada hari-hari menjelang keputusan perang. Hector berusaha menahan terjadinya pertumpahan darah. Tapi, baik adik, ayahnya (Raja Priam), maupun parlemen siap melawan Yunani. Naskah asli Giraudoux sarat dengan diskusi berlarat-larat sampai berdurasi tiga jam. STB memangkasnya. Adegan berakhir ketika Demokos, penyair kenamaan Troya-dimainkan Uep Usep Mulana-dikabarkan tertusuk tombak serdadu Yunani. Pasukan Troya marah. Gerbang bergembok (yang di panggung itu ditata perupa Tisna Sanjaya) pun dijengkangkan.

Mereka siap menerjang legiun Yunani. Tapi, ketika pintu terbuka, yang tampak malah pemandangan mengasyikkan: Helena (Alit Sulastri) tengah berciuman. Bukan dengan Paris, melainkan dengan Troilus, bocah Troya berumur 15 tahun. Para pemain STB bersorak. Dari sisi kanan panggung, mereka berhamburan membawa spanduk-spanduk bertuliskan "Share Love, Not War".

Saya ingat kembali ending yang sedikit ngepop itu ketika berjalan naik ke situs bekas benteng dan istana Agamemnon, penguasa Kerajaan Mycenae, Jenderal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…