Bila Gempa Mengganggu Internet
Edisi: 46/32 / Tanggal : 2004-01-18 / Halaman : 76 / Rubrik : TEI / Penulis : Hidayat, L. Dody , ,
HAMPIR saja Ferry putus asa. Sudah setengah jam ia menunggu di depan komputernya. Entah untuk kali keberapa ia menekan tombol refresh di program penjelajah Internetnya, tapi yang muncul selalu pesan "error". Belum lagi beberapa e-mail yang antre tak bisa ia kirim. Selepas makan siang hari itu, koneksi Internet di kantor Ferry terputus. "Menurut orang teknologi yang menghubungi Lintas Artha, itu karena putusnya kabel laut akibat gempa," cerita Ferry.
Ferry tidak sendirian. Ada ratusan, mungkin malah ribuan, orang di Indonesia yang setengah jam saja Internet mati merasa tidak bisa bernapas. Mereka begitu tergantung pada Internet sehingga, ketika salurannya ngadat, segera berteriak resah. Dan itulah yang terjadi ketika kabel bawah laut milik jaringan grup Indosat putus Desember lalu.
Menurut Adjaib Rousstia, Senior Vice President Telecommunication and MIDI Network Operation and Maintenance PT Indosat Tbk., gempa bumi di perairan Taiwan di Laut Cina Selatan, pada 19 Desember 2003 itu, telah membetot sampai putus dua jaringan kabel laut yang terkait langsung dengan operasi mereka. Jalur kabel laut itu milik konsorsium Asia Pacific Cable Network (APCN) dan South East Asia-Middle East-Western Europe 3 (SEA-ME-WE 3), tempat Indosat menjadi anggota.
Sialnya, kedua jalur kabel ini sebenarnya saling mem-back-up. Artinya, jika jalur APCN terganggu,…
Keywords: -
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
O
R
Robot Hijau dari Google
2008-02-24Prototipe peranti lunak buatan google diperkenalkan pekan lalu. sejumlah pesaing siap menghadang.
T
Terkesima Kesan Pertama
2007-03-11Microsoft meluncurkan versi perorangan windows vista. mengandalkan kekuatan antarmuka.