Perbankan Di Antara Tantangan Dan Harapan
Edisi: 46/32 / Tanggal : 2004-01-18 / Halaman : 79 / Rubrik : IT / Penulis : Wiremmer, Hendriko L. , Gavindi, M. Insan ,
TAHUN 2004 merupakan tahun penuh tantangan untuk dunia perbankan. Kegiatan politik paling penting, yakni pemilihan umum, sebentar lagi digelar dan diyakini akan membawa ketidakpastian pada perekonomian Indonesia. Belum lagi upaya keras harus dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat usai dunia perbankan diterpa sejumlah skandal pembobolan. Bagiamanapun, harapan tetap ada.
TAHUN 2003, yang lembarannya baru saja ditutup, punya banyak cerita. Ada yang manis, terselip pula yang getir. Kisah sukses dan potret buram juga bisa dilihat di industri perbankan kita. Kabar baiknya, berbagai perbaikan sudah tampak. Itu terlihat dengan kemampuan sektor ini mengeruk banyak dana masyarakat. Hingga September lalu terkumpul dana Rp 863,5 triliun atau naik 3,3 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2002. Untuk aset juga terjadi perbaikan. Buktinya, jumlah kredit yang disalurkan pada akhir 2002 baru Rp 410 triliun, tapi pada September 2003 kredit yang dikucurkan menjadi sekitar Rp 454 triliun.
Angka itu tak termasuk komitmen kredit yang belum dicairkan (undisbursed loan), yang jumlahnya hingga Juni 2003 mencapai sekitar Rp 103 triliun. Dari deretan angka ini dapat dikatakan bahwa perbankan sebenarnya telah memperbaiki fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan. Namun, di lain sisi, hal yang perlu diperhatikan adalah masih…
Keywords: -
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
S
I
P