Repotnya Mengurus Sampah

Edisi: 46/32 / Tanggal : 2004-01-18 / Halaman : 88 / Rubrik : LIN / Penulis : Hidayat, Agus , Alfarini, Putri , Purnama, Deffan


MALAM itu Agus Salim, 48 tahun, sedang asyik rebahan sambil menonton televisi. Warga RT 02 RW 10 Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, ini hampir terlelap ketika deru kendaraan berat terdengar. Ingar-bingar ini memancing rasa ingin tahu Agus dan warga lainnya, yang lantas mendekati pusat keriuhan.

Mereka tercengang ketika Senin pekan lalu itu melihat 26 truk sedang melepas bebannya, menumpahkan aneka sampah berbau menyengat, di sebidang tanah seluas 2,1 hektare yang ada di sana. Lokasinya persis di pinggir jalan raya Cakung-Cilincing, sebuah area terbuka yang bersih dan berpagar seng. Gundukan-gundukan sampah segera memenuhi salah satu ujung lapangan, bersebelahan dengan rumah-rumah penduduk, yang malam itu ditaburi cahaya lampu. Keruan saja Agus dan warga lain terkaget-kaget. Sambil membekap hidung menahan bau tak sedap, mereka mempertanyakan kedatangan sampah-sampah ini. "Soalnya, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," ungkap Agus. Toh, sampah-sampah tak bisa dicegah.

Agus tak pernah tahu wilayahnya tiba-tiba menjelma jadi salah satu lokasi darurat pembuangan sampah Jakarta. Inilah buntut "penutupan" Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang di Bekasi, lokasi yang telah digunakan Jakarta selama 15 tahun. Setelah Bantar Gebang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…