Maju Terus Meski Amdal Tak Layak
Edisi: 45/32 / Tanggal : 2004-01-11 / Halaman : 65 / Rubrik : SEL / Penulis : Maha Adi, I G.G. , ,
DITULIS Otto Soemarwoto--salah satu pakar ekologi yang berpengalaman menyusun puluhan dokumen amdal--proyek yang dikritik adalah jalan yang akan membentang dari Lautan Hindia-Gayo-Alas-Selat Malaka, yang akan memakan biaya Rp 1,2 triliun. Kata Gubernur Aceh Abdullah Puteh, proyek itu bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka isolasi. Perusahaan konsultan yang menyusun analisis lingkungan itu adalah CV Cipta Puga, sebuah perusahaan konsultan yang berkantor di Banda Aceh.
Meskipun sifat setiap ruas jalan itu berbeda-beda, seluruh amdal dibuat seragam, begitulah Otto mengawali kritik kerasnya terhadap dokumen itu. Otto menambahkan, ketiga dokumen amdal proyek itu ternyata cuma berbeda dalam soal nama desa dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…