Mengapa Ladia Galaska Merusak Lingkungan

Edisi: 45/32 / Tanggal : 2004-01-11 / Halaman : 72 / Rubrik : SEL / Penulis : Salim, Emil , ,


Emil Salim *)
*) Pengamat lingkungan

PEMERINTAH Daerah Nanggroe Aceh Darussalam ingin membuka jalan yang menghubungkan pantai barat Aceh, yang berbatasan dengan Lautan Hindia, dengan kawasan Gayo Alas dan pantai timur Sumatera, yang berbatasan dengan Selat Malaka. Jalan tembus yang dijuluki "Ladia Galaska" ini akan memotong hutan lindung ekosistem Leuser.

Alasan pemerintah membuat jalan ini adalah untuk membuka isolasi rakyat dan merangsang pembangunan daerah pedalaman, terutama di kawasan Gayo Alas, serta penduduk lain yang tinggal di sekitar Leuser. Biaya tahap awal proyek ini adalah Rp 250 miliar, sementara seluruh proyek diperkirakan akan memakan dana lebih dari Rp 1 triliun.

Departemen Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menolak rencana ini, tapi Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah mendukungnya. Bahkan jalan antara Blangkejeren-Pinding sudah dibangun, tanpa studi kelayakan dan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang transparan. Proyek ini dengan demikian mengesampingkan kerja sama Uni Eropa dengan pemerintah Indonesia melalui "Program Pengembangan Leuser 1998-2005".

Setiap pembangunan memang bermaksud mengelola sumber daya alam daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Persoalannya adalah bagaimana kesejahteraan itu dapat dicapai dengan biaya sehemat mungkin.

Saya usulkan agar Ladia Galaska versi Pemerintah Daerah Aceh sebaiknya diganti dengan jalur jalan lain yang tidak merusak ekosistem Leuser. Proyek Ladia Galaska menurut saya tak layak karena beberapa alasan.

Pertama, peta pembangunan daerah Aceh mengungkapkan permukiman penduduk terhimpun terutama di daerah pantai, yakni di pantai utara sepanjang jalan raya dari Banda Aceh melalui Sigli, Bireuen, Lhok Seumawe, dan Langsa ke Medan yang berbatasan dengan Selat Malaka. Juga di pantai barat dari Banda Aceh melalui Tapaktuan ke Singkil yang berbatasan dengan Lautan India.

Dari Bireuen di pantai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…