Sudah Mentok Premix 94

Edisi: 21/22 / Tanggal : 1992-07-25 / Halaman : 97 / Rubrik : ILT / Penulis : PUT


TAK cuma sekalidua Herman Z. Latif ketiban kritik. Sebagai Ketua Gaikindo
(Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), dia tak bisa menghindari
kritik dan keluhan pemakai mobil sedan. Sumber kekesalan konsumen, katanya,
"berpangkal pada mutu bahan bakar yang tak sesuai dengan kebutuhan mesin."

; Premix 92 yang ada di pasaran, menurut Herman, belum cocok dengan sedan yang
mesinnya dirancang untuk kompresi tinggi. "Bilangan oktannya tak sesuai
dengan spesifikasi mesin," ujar Wakil Presiden PT Kramayuda itu. Alhasil,
katanya, tak cuma unjuk kerja (performance) mesin yang turun. "Konsumsi bahan
bakar boros, timbul suara mengelitik, dan gas buangnya kotor," katanya.

; Kondisi buruk ini tentu saja merugikan konsumen. Biaya perawatan menjadi
tinggi dan daya tahan mesin menurun, cepat aus. Dampaknya juga dirasakan oleh
Humpuss, salah satu produsen premix. Produksinya yang 18 juta liter tiap bulan
itu sulit didongkrak naik. "Bahkan ada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…