Golkar, Pudarnya Janji Perubahan
Edisi: 44/33 / Tanggal : 2005-01-02 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
Persoalannya baru menjadi lain jika kita berusaha mengingat "janji politik" yang ditawarkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-M Jusuf Kalla pada masa kampanye pemilu presiden, yakni "perubahan". Janji politik itu sendiri sebetulnya bukan sesuatu yang luar biasa. Sebab, dengan bergulirnya "reformasi", peta politik negeri ini berubah drastis. Dewan Perwakilan Rakyat, yang selama sekitar tiga dasawarsa hanya berfungsi sebagai lembaga stempel, berubah menjadi arena pertarungan kekuatan yang nyata dan hidup.
Ketika partai-partai memainkan perannya yang fungsional dan dinamis, terbitlah harapan untuk menyaksikan tumbuhnya demokrasi yang sehat di negeri ini. Lewat partai-partai politik pilihannya, rakyat jelata, atau lapisan bawah masyarakat, mendapat akses menyalurkan aspirasinya. Kekuasaan tidak lagi bisa mengabaikan lembaga pengontrol, yang notabene mewakili para pemilih dengan daya kritis yang terus tumbuh dewasa.
Harapan ini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.