Siapa Lagi Beli Astra; Nasabah

Edisi: 39/22 / Tanggal : 1992-11-28 / Halaman : 13 / Rubrik : EB / Penulis : IMA


KEGUSARAN yang ditimbulkan oleh krisis Bank Summa tidak hanya terwakili oleh
lengkingan tangis seorang ibu atau umpatan keras seorang pensiunan. Kegusaran
pun tidak berbanding terbalik dengan jumlah uang yang hilang. Karena itu, akan
terlalu gegabah untuk mengatakan bahwa semakin kaya seseorang, ia akan semakin
tenang menghadapi apa saja. Dan juga akan sembrono untuk memastikan bahwa sang
hartawan tak akan begitu peduli ketika, misalnya, mendengar bahwa uangnya
amblas di Bank Summa.

; Uang itu kongkret, tapi emosi tidak bisa diukur. Sikap tenang dan berwibawa
bukanlah barometer untuk jiwa yang terbungkus rapi di balik busana yang adi.
Sebegitu jauh belum terdengar memang, bahwa ada nasabah besar yang melabrak ke
Bank Summa atau menuding-nuding…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…