Saatnya Menagih Setumpuk Janji

Edisi: 35/35 / Tanggal : 2006-10-29 / Halaman : 90 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Dharmasaputra, Metta, Setyarso, Budi, Susanto, Heri


SETUMPUK janji diumbar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla saat naik ke tampuk kekuasaan, dua tahun lalu. Salah satunya: selama lima tahun pemerintahan, pertumbuhan ekonomi dipatok rata-rata 6,6 persen per tahun. Kenyataannya, dalam dua tahun ini, pertumbuhan tak pernah bisa melewati angka enam persen.

Sekumpulan ekonom yang tergabung dalam Tim Indonesia Bangkit, tahun lalu, menilai rapor ekonomi pemerintah merah menyala. Tuntutan perombakan tim ekonomi kabinet pun langsung mengemuka. Sadar masih banyak janji yang harus dipenuhi, SBY akhirnya mengganti sejumlah posisi kunci tim ekonomi, termasuk menempatkan Boediono sebagai nakhoda baru menggantikan Aburizal Bakrie. Namun, di sana-sini masih terlihat angka merah.

Kesejahteraan Rakyat

JANJI:
- Membantu rakyat miskin dan menurunkan angka kemiskinan dari 17,4 persen (37,3 juta jiwa) menjadi 8,2 persen (18,7 juta jiwa) pada 2009.
- Menjamin harga kebutuhan pokok murah dan stabil, tanpa membebani rakyat kecil.

REALISASI:
- Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai kepada warga miskin sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.
- Kemiskinan meningkat dari sekitar 36 juta orang pada November 2004 menjadi 39,05 juta orang (17,75 persen) pada Maret 2006.
- Sebanyak 70 persen penduduk Indonesia mengkonsumsi air…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…