Petaka Di Malam Takbiran

Edisi: 36/35 / Tanggal : 2006-11-05 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis : Dewanto, Eduardus Karel, Darlis, Muhammad,


AHAD pekan lalu mestinya menjadi pesta kemenangan tatkala ribuan umat turun bertakbir ke jalanan. Tapi di Poso, malam bahagia itu menjadi petaka. Listrik tiba-tiba mati. Lalu horor meletus. Warga Kelurahan Gebang Rejo baku tembak dengan polisi. Bunyi petasan yang kerap menghibur malam takbiran berganti salak bedil bersahut-sahutan.

Perang di kegelapan menewaskan Syaifuddin, warga setempat. Anak muda 21 tahun itu pergi sesudah peluru menghunjam lehernya. Tiga warga lain terluka. Reda di subuh hari, inilah perang terbuka yang kembali mengoyak kedamaian Poso, sebuah kabupaten di Sulawesi Tengah yang sohor oleh kakao, kopi, dan cengkeh.

Petaka bermula dari razia polisi di Gebang Rejo. Enam belas polisi bersenapan menggeledah rumah, mencari Cholid Asyahab. Dua hari sebelumnya, si Cholid ini terjaring razia polisi yang gencar mencari pelaku penembakan Pendeta Irianto Kongkoli. Sekretaris Umum Gereja Kristen Sulawesi Tengah itu tewas ditembak di Palu, dua pekan sebelumnya (lihat boks: Ada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?