Rumah Bordil Menjadi Musala
Edisi: 36/35 / Tanggal : 2006-11-05 / Halaman : 108 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Suseno, Sunudyantoro,
KIAI biasanya tinggal di lingkungan yang "suci": di kompleks pesantren atau di dekat masjid. Tapi kiai satu ini nyeleneh. Rumahnya terletak di mulut gang Jalan Alun-alun Bangunsari, kompleks pelacuran yang cukup besar di Surabaya. Hampir sama besar dengan lokalisasi di Gang Dolly, Jarak, Tambaksari, dan Moroseneng.
Di kompleks itu setidaknya ada 100 rumah bordil yang menjadi pusat bisnis seks dari 4.000-an pelacur. Rumah Khoiron ibarat lilin yang menerangi kegelapan di kompleks itu. Setiap hari, setidaknya 300 anak dan cucu pelacur maupun germo belajar mengaji di sana.
Khoiron bertahan tinggal di sana sejak 1970, kendati cibiran dan fitnah kerap ia terima. Sejumlah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…