Demam 'turne' Presiden Golkar
Edisi: 09/32 / Tanggal : 2003-05-04 / Halaman : 31 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Manggut, Wenseslaus , Manan, Abdul, Purnomo, Heru
KANTOR Pusat Partai Golkar Semarang, Jawa Tengah, Jumat pekan lalu mendadak meriah. Pengurus Partai Beringin di tingkat provinsi dan kabupaten provinsi itu tumpah-ruah. Semua rapi-jali: ada yang berjas, ada pula yang berbatik-ria.
Hari itu mereka kedatangan tamu penting dari Jakarta, yakni Jenderal (Purn.) Wiranto. Bekas Panglima TNI ini disebut-sebut sebagai salah satu calon presiden 2004 asal Golkar. "Kehadiran Pak Wiranto ke sini untuk mencari dukungan menjadi calon presiden," kata H. Suhud, Wakil Ketua Golkar Jawa Tengah.
Aksi Wiranto turne berkeliling daerah itu hanya salah satu gerilya calon presiden Golkar. Setelah Partai Beringin meniatkan diri mencari calon presiden di luar partai, ramai-ramai orang mendekati dan didekati pengurus Golkar. Selain Wiranto, mereka yang disebut-sebut akan diusung Golkar menjadi presiden adalah Agum Gumelar (Menteri Perhubungan), Nurcholish Madjid (cendekiawan), Aburizal Bakri (pengusaha), Surya Paloh (praktisi pers), Sri Sultan Hamengku Buwono X(Gubernur Yogyakarta), dan beberapa lainnya. Selasa pekan ini Golkar akan menggelar rapat pimpinan untuk membahas konvensi nasional yang akan menetapkan calon presiden.
Wiranto kabarnya sudah mengantongi restu dari Akbar Tandjung, Ketua Umum Partai Golkar. Seorang petinggi partai itu berkisah bahwa restu itu diberikan Akbar dalam sebuah pertemuan di Jakarta awal Januari lalu.
Merasa dibukakan pintu, mantan ajudan Soeharto itu langsung merapatkan barisan. Ia melakukan safari daerah. Sehari sebelum ke Semarang, Wiranto bertamu ke kantor Golkar Sumatera Barat. Sebelumnya lagi ia menemui pengurus Golkar Kalimantan Timur.
Menurut seorang pengurus Golkar, gerak cepat Wiranto dimotori tim sukses yang salah satu anggotanya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…