Kematian Mendukung Hidup
Edisi: 39/22 / Tanggal : 1992-11-28 / Halaman : 81 / Rubrik : KSH / Penulis : TUT
MARION Ploch tidak menyangka jenazahnya dijadikan bahan debat bagi yang
hidup. Di masa hayatnya, ia asisten dokter gigi di Kota Bavarian, Jerman.
Perempuan cantik berambut cokelat ini mengandung 15 minggu ketika mengalami
kecelakaan mobil 4 Oktober silam. Dokter gagal menyelamatkan jiwa calon ibu
yang berusia 18 tahun itu. Ia meninggal empat hari kemudian di Klinik
Universitas Erlangen, dekat Nuremberg.
; Yang membuat dokter terperanjat, bayi dalam kandungan Ploch masih hidup.
Setelah diperiksa lagi ternyata Ploch menggunakan alat pacu jantung. Jadi,
meski secara klinis dinyatakan mati otak, tetapi jantungnya tetap berdenyut.
Dengan bantuan pacu jantung itu kondisi Ploch mirip penderita koma. Semua
organ tubuhnya berjalan normal karena aliran darahnya lancar.
; Profesor Johannes Scheele bersama timnya kemudian melakukan serangkaian
tindakan untuk menyelamatkan jabang bayi. Yaitu menjaga mayat ibu, yang kini
berfungsi sebagai inkubator atau mesin perawat bayi prematur itu bekerja, dan
memasang alat bantu pernapasan untuk menjaga agar otak jenazah tetap hidup.
Selain itu kebutuhan makanan, seperti…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…