Episode Terakhir Yoga Soegomo
Edisi: 09/32 / Tanggal : 2003-05-04 / Halaman : 50 / Rubrik : OBI / Penulis : Kleden, Hermien Y., Idayanie, L.N. , Suseno
SEMBILAN belas hari menjelang ulang tahunnya, Yoga Soegomo berpapasan dengan sebuah fakta yang tak pernah bisa diendus bahkan oleh intel yang paling lihai di atas jagat: kematian. Kematian itu datang kepada Yoga hanya tiga pekan menjelang hari jadinya yang ke-78, hanya dua tahun menjelang usianya berganti menjadi delapan dekade. Mengapa waktu menjadi elemen yang layak dibicarakan ketika komplikasi ginjal, lambung, serta gula memungkaskan hidup Yoga Soegomo pada Rabu pekan silam? Karena waktu memiliki kepastian yang tak bisa ditawar ketika dihubungkan dengan kematian.
Sementara itu, seluruh hidup Yoga praktis pekat diwarnai oleh dunia intelijenâsebuah dunia yang, meminjam istilah Jenderal Benny Moerdani, selalu berhubungan dengan ketidakpastian, ketidakjelasan, dengan tabir-tabir rahasia. "Intel adalah barang yang tidak jelas. Anak Pak Yoga sendiri menganggap bapaknya misterius," ujar Benny suatu ketika secara berseloroh.
Jenderal tua ini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…