Membelai Angin, Menangkap Air

Edisi: 09/32 / Tanggal : 2003-05-04 / Halaman : 52 / Rubrik : GH / Penulis : Setiyardi, Silalahi, Levi, Sohirin


RUANG kerja Bambang Guritno, 47 tahun, terasa janggal. Meski kantornya menghadap ke selatan, Bupati Semarang ini sengaja mengarahkan meja kerjanya ke arah barat daya. Walhasil, meja kerja Bambang terpasang secara diagonal (melintang) terhadap ruangan. Rupanya, seorang ahli fengsui meminta agar meja kerja Bambang menghadap Gunung Ungaran di arah barat daya kantornya. Hawa sejuk gunung dipastikan akan membawa peruntungan dan kekuatan. "Saya merasa enjoy dan mantap dalam bertugas," ujar Bambang.

Meski berdarah Jawa asli, Bambang sangat mempercayai fengsui. Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Semarang ini mengaku terpikat dan percaya pada fengsui sejak 1989. Bambang, yang saat itu berprofesi sebagai pengembang perumahan, merasa heran dengan kondisi bisnisnya yang makin seret. Perumahan yang ia bangun di Semarang tak kunjung laku. Padahal lokasi yang dipilih merupakan daerah yang strategis.

Untunglah, seorang relasi bisnis berdarah Tionghoa datang menolong Bambang. Menurut sang teman, perumahan yang dibangun Bambang tak kunjung laku akibat fengsui jahat. Arah rumah yang membelakangi laut, kloset menghadap laut, dan lubang angin (kloster) yang berbentuk silang (X) dianggap sebagai beberapa kesalahan pembawa sial. Dalam pakem fengsui, lautan merupakan sumber rezeki yang mahaluas. Jadi, ujar Bambang,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…