Dari Miranda Sampai Harinowo
Edisi: 10/32 / Tanggal : 2003-05-11 / Halaman : 128 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M., Dewanto, Eduardus K., Siahaan, Febrina
PEMILIHAN Gubernur Bank Indonesia belum dilaksanakan, tapi Miranda Swaray Goeltom sudah mengungguli dua calon lainnya. Hanya, bukan unggul suara, cuma unggul harta kekayaan. Berdasarkan data Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN), kekayaan Miranda jauh melampaui dua kandidat lain, bahkan jika harta keduanya digabung. Dalam pengumumannya pada 19 Juli 2001, KPKPN memaparkan bahwa kekayaan Miranda mencapai Rp 5,6 miliar plus US$ 59.600. Total jenderal, nilai harta Miranda sedikit di atas Rp 6,1 miliar, sebagian besar diperoleh sebagai hasil usaha sendiri.
Setelah Miranda, menyusul Burhanuddin Abdullah di posisi kedua. Bekas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di zaman Presiden Abdurrahman Wahid ini punya kekayaan sekitar Rp 1,95 miliar. Tapi dia pun berutang US$ 21 ribu. Di tempat ketiga adalah Cyrillus Harinowo.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…