Ujian Bagi Abu Mazen
Edisi: 10/32 / Tanggal : 2003-05-11 / Halaman : 154 / Rubrik : LN / Penulis : Prabandari, Purwani D., ,
MUSIK blues meraung-raung di Mike's Place, mengiringi anak-anak muda yang tengah menenggak minuman ataupun berdansa. Kerasnya suara musik menelan bunyi debur ombak dari pantai yang cuma berjarak sepelemparan batu dari bar minum ini. Malam sudah larut di Tel Aviv, sekitar pukul 1 pagi. Tiba-tiba, blaaar! Kesenyapan malam sobek oleh dentuman bom. Beberapa tubuh manusia terpental. Darah mengalir membasahi meja dan lantaiâbahkan ada kaki yang melayang. Tiga orang tewas. Begitu pula pelaku pengeboman tersebut.
Kejadian di Tel Aviv pada hari Selasa pekan silam itu adalah bom bunuh diri. Meminjam istilah pejuang garis keras Palestina, ini bagian dari "perjuangan membebaskan Tanah Air". Seperti torpedo, insiden ini menghajar wajah Perdana Menteri Mahmoud Abbas, 68 tahun, dan kabinetnya: ledakan ini hanya terjadi beberapa jam setelah parlemen menerima Abbas alias Abu Mazen sebagai pemimpin pemerintahan Palestina. Dalam pidatonya, Abbas dengan tegas mengecam terorisme serta menyatakan perdamaian dan negosiasi adalah pilihan strategis bagi rakyat Palestina. "Kami mengecam terorisme dalam segala bentuk," ujarnya.
Daftar pekerjaan rumah yang mahaberat langsung menunggu Abbas. Dia segera menetapkan prioritas. "Pemerintah akan berkonsentrasi pada masalah keamanan," ujar Abbas. Dia juga berjanji akan mengatasi kelompok militan seperti Hamas, Jihad Islam, maupun brigade syuhada Al-Aqsa yang sering melakukan serangan bom bunuh diri.
Sebaliknya, Abbas juga menuntut Israel melakukan hal serupa: "Kami sering menyaksikan Anda (Israel) mengepung, membunuh, menginvasi, dan meneruskan pembangunan permukiman," ujar Abbas. "Dan kami berharap keinginan akan perdamaian ini Anda terjemahkan juga dalam…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…