Kerasnya Palu Hakim Daerah

Edisi: 42/31 / Tanggal : 2002-12-22 / Halaman : 96 / Rubrik : HK / Penulis : Bramantyo, Ardi , Soedjiartono, Bambang , Fadilasari


PRESIDEN Megawati kembali berkeluh-kesah. Dua pekan lalu, kata sumber TEMPO, dalam sebuah pertemuan dengan para petinggi parlemen dari PDI Perjuangan di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, sang RI-1 menyatakan kejengkelannya terhadap pengadilan negeri ini, yang kerap meloloskan kasus korupsi kakap. Satu perkara khusus disorotinya: dibebaskannya Sudjiono Timan, mantan Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (perusahaan sekuritas pemerintah), pada akhir November lalu, oleh majelis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Yujin, panggilan Sudjiono, didakwa telah menggelapkan uang negara senilai Rp 1,2 triliun. "Masa, perkara seterang itu kok diputus bebas?" kata sumber TEMPO menirukan kemasygulan Mega.

Dan Sudjiono sebenarnya hanya melengkapi daftar panjang sebelumnya. Silih berganti, para aktor skandal Bank Bali, bankir penggangsir triliunan rupiah dana bantuan Bank Indonesia, dan tersangka kasus korupsi lain sebelumnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

Rp. 15.000
H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

Rp. 15.000
P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…

Rp. 15.000